Gunung Merapi meletus pukul 17.23 WIB. Seluruh penduduk telah diungsikan ke tempat yang aman. Namun, juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan dikabarkan tidak turut dalam evakuasi. Ia masih bertahan di masjid Kinahrejo, Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
"Mbah Maridjan diduga terjebak di Masjid Kinahrejo, yang terletak di samping rumahnya," kata Agus, asisten Mbah Maridjan saat dihubungi VIVAnews pukul 20.30 WIB, Selasa 26 Oktober 2010.
Diceritakan Agus, saat sirine berbunyi tanda gunung meletus, ia dan keluarga Mbah Mardijan dan beberapa orang yang terakhir bertahan di rumah juru kunci tersebut memutuskan turun dengan mengendarai dua mobil sampai ke tempat aman.
Sampai di tempat evakuasi, dua orang yakni Tutur dari PMI Bantul, Yogyakarta dan Yuniawan Nugroho (Wawan), wartawan VIVAnews.com berinisiatif untuk menjemput paksa Mbah Maridjan yang masih berdoa di masjid.
"Mereka berdua naik mobil ke atas menjemput Mbah Maridjan. Namun, saat ini kami kehilangan kontak dengan mereka. Kami duga mereka terjebak, karena awan panas sudah sampai ke kediaman Mbah Maridjan," katanya.
• VIVAnews
Mbah Maridjan Diduga Terjebak di Merapi.http://www.lintasberita.com/go/1418298
Tidak ada komentar:
Posting Komentar