Rabu, 01 Desember 2010

MERAPI

Gunung Merapi meletus pukul 17.23 WIB. Seluruh penduduk telah diungsikan ke tempat yang aman. Namun, juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan dikabarkan tidak turut dalam evakuasi. Ia masih bertahan di masjid Kinahrejo, Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

"Mbah Maridjan diduga terjebak di Masjid Kinahrejo, yang terletak di samping rumahnya," kata Agus, asisten Mbah Maridjan saat dihubungi VIVAnews pukul 20.30 WIB, Selasa 26 Oktober 2010.

Diceritakan Agus, saat sirine berbunyi tanda gunung meletus, ia dan keluarga Mbah Mardijan dan beberapa orang yang terakhir bertahan di rumah juru kunci tersebut memutuskan turun dengan mengendarai dua mobil sampai ke tempat aman.

Sampai di tempat evakuasi, dua orang yakni Tutur dari PMI Bantul, Yogyakarta dan Yuniawan Nugroho (Wawan), wartawan VIVAnews.com berinisiatif untuk menjemput paksa Mbah Maridjan yang masih berdoa di masjid.

"Mereka berdua naik mobil ke atas menjemput Mbah Maridjan. Namun, saat ini kami kehilangan kontak dengan mereka. Kami duga mereka terjebak, karena awan panas sudah sampai ke kediaman Mbah Maridjan," katanya.

• VIVAnews
Mbah Maridjan Diduga Terjebak di Merapi.http://www.lintasberita.com/go/1418298

Rabu, 24 November 2010

V-Class Pemograman Berorintasi Objek

1. KelasKendaraanSuper.java

class KelasKendaraanSuper{
pulic void methodAsli(){
string roda;
string stang;
string sadel;
System.out.println("Method milik KelasKendaraanSuper jalan");
}
public static void jalankan (String[]args){
KelasKendaraanSuper oks=new KelasKendaraanSuper();
oks.methodAsli();
}
void rem (String[]args){
KelasKendaraanSuper oks=new KelasKendaraanSuper();
oks.methodAsli();
}
}

SubKelasMotor.java

class SubKelasMotor extends KelasKendaranSuper{
public void methodAsli(){
System.out.println("method overrided jalan");
}
public void methodJumping(){
roda=2;
System.out.println("kendaraan ber-roda "+roda)
Super.methodAsli();
}
public static void main(String[]args){
Subkelas osk=new SubKelas();
osk.methodASli();
osk.merhodJumping();
}
}


SubKelasMobil.java

class SubKelasMobil extends KelasKendaranSuper{
public void methodAsli(){
System.out.println("method overrided jalan");
}
public void methodMundur(){
roda=4;
System.out.println("kendaraan ber-roda "+roda)
Super.methodAsli();
}
public static void main(String[]args){
Subkelas osk=new SubKelas();
osk.methodASli();
osk.merhodMundur();
}
}

2. Segitiga.java

public class Segitiga{
private double alas; //attribute yang di hide
private double tinggi;//attribute yang di hide
public Segita(){
alas=0;
tinggi=0;
}
private double luas(double a,double t){//encapsulation
return a*t/2;
}
public void setAlas(double alas){
this.alas=alas;
}
public void setTinggi(double tinggi){
this.tinggi=tinggi;
}
public double getAlas(){
return alas;
}
public double getTinggi(){
return tinggi;
}
Public double getLuas(){
return luas(alas, tinggi);
}
}

Kamis, 04 November 2010

STANDART

PENGARUH TELEVISI TERHADAP SISWA

Assalamualaikum wr wb, Bapak/ ibu guru beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Pengaruh Televisi Terhadap Siswa”. Sebelum saya memulai berpidato saya ingin menyampaikan batasan masalah yang akan saya sampaikan didalam pidato hari ini, yakni diantaranya ; pengaruh televisi dari segi positif dan negatif.

Bila kita melihat secara umum pengaruh televisi terhadap siswa memang tanpak sangat berguna dan bermakna karena media televisi ini merupakan sarana penyampaian informasi yang paling efektif dan efisien, efektif dari segi penyampaian informasi dan efisien dari segi harga untuk memperoleh informasi tersebut. Dengan media televisi wawasan dan ilmu pengetahuan seorang siswa dapat berkembang dengan pesat sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada. Banyak hal positif yang dapat diambil dari adanya media televisi ini yakni diantaranya seperti, informasi mengenai berita terkini, ilmu pengetahuan umum, Entertainmen/ hiburan, dan lain sebagainya.

Seorang siswa hendaknya selalu mengetahui informasi terkini yang terjadi didunia guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dari siswa itu sendiri, yang dapat ia gunakan untuk mengembangkan dirinya dimasa yang akan datang, karena dengan informasi manusia dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya, sedangkan untuk bidang entertainment/ hiburan, hal ini tentu saja berfungsi untuk mengurangi rasa penat atau rasa bosan pada setiap siswa didalam masa remajanya atau dalam masa-masa belajarnya, mengapa demikian? Karena setiap siswa yang sedang berkembang akan mengalami satu hal yang namanya ”bosan” dan hal ini perlu dicegah dengan kegiatan yang sifatnya menghibur/ refleksi yang dapat membuatnya selalu ”Fresh” dan berfikir positif, sehingga menjadikan ia selalu aktif dan kreatif.

Selain dari wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh siswa dari media televisi, keakraban antar keluarga akan tercipta sehingga membuat siswa merasa nyaman berada diantara keluarganya, karena keluarga juga merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan diri seorang siswa, selain hal itu orang tua juga dapat mendidik anak-anaknya dengan lebih mudah melalui media televisi dan orang tua tersebut lebih mudah memberikan pengarahan terhadap anak sehingga anak akan merasa tidak terbebani untuk memahami apa yang diinginkan oleh orangtuanya. Hal-hal tersebut merupakan salah satu yang dapat kita rasakan/ lihat dari segi positif dampak televisi terhadap siswa, tetapi selain itu banyak hal-hal negative yang dapat terjadi jika siswa telah terpengaruh oleh televisi, diantaranya adalah malas, mencontoh hal-hal yang tidak baik/ negatif seperti cara bergaul, berbicara, berpenampilan, serta pribadinya.

Malas adalah hal yang paling sering terjadi jika seorang siswa sudah terpengaruh oleh asyiknya menonton televisi sehingga melupakan belajarnya, dan hal ini merupakan hal yang sangat merugikan bagi siswa itu sendiri karena dengan bermalas-malasan dia tidak akan mendapatkan apa-apa dan apa yang ia cita-citakan dalam hidupnya, maka dari itu alangkah baiknya orang tua membatasi waktu menonton televisi dan menyaring tayangan yang sesuai dengan kebutuhan sang anak, selain malas pengaruh buruk televisi terhadap tingkah laku anak yakni mencontoh hal yang tidak seharusnya di contoh, misalkan anak usia dibawah lima tahun menonton tayangan televisi untuk orang dewasa, tentu hal ini sangat ”berbahaya” karena anak bisa dewasa sebelum dewasa, maksudnya adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa tidak seharusnya dicontoh oleh anak kecil, seperti Kekerasan, gaya hidup seperti berpenampilan, bergaul, dan gaya-gaya berbicara yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang baik, dan lain sebagainya. Hal ini juga memerlukan kontrol dari orang tua untuk tayangan yang sifatnya dewasa seperti itu. Jika hal negativ tersebut sudah terjadi maka selanjutnya dapat kita lihat kepribadian dari siswa itu sendiri akan berubah dan ”Kemungkinan” merugikan bagi semua pihak termasuk dirinya sendiri.

Kesimpulannya bahwa, setiap hal yang ada didunia ini pasti memiliki aturan dan pandangan yang berbeda yakni, baik dan buruk, begitupun dengan media televisi, yang selayaknya digunakan untuk hal yang baik tetapi tetap saja memiliki dampak yang tidak baik bagi sebagian orang dan atau fungsinya. Maka dari itu peranan orang tua untuk mendidik anak (siswa) sangatlah penting serta kesadaran dari siswa itu sendiri haruslah tinggi dan bertanggung jawab atas apa yang hendak ia lakukan dengan bimbingan dari guru dan kegiatan-kegiatan positif yang dia lakukan selama dia berada dilingkungan sekolah.

Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.



CONTOH PIDATO PENGARUH INTERNET TERHADAP REMAJA

Assalamualaikum wr wb, Bapak/ ibu guru beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Pengaruh Internet Terhadap Remaja”.

Sebelum saya memulai berpidato saya ingin menyampaikan batasan masalah yang akan saya sampaikan didalam pidato hari ini, yakni diantaranya ; pengaruh internet terhadap remaja dilihat dari segi positif dan dari segi negative.

Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata.

Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, lalu apa hubungannya dengan Siswa? Tentu saja sangat erat hubungannya dengan siswa karena siswa tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalah gunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila, siswa yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah.

Namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir siswa-siswa yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap siswa untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan siswa-siswa yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.

Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominant yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di memulai.

Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negative justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.

Maka dari itu alangkah baiknya jika kita bisa dengan bijak menggunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya dalam hal yang positif demi kemajuan diri dan pribadi kita, dan selaku remaja kita semua harus dapat menguasai teknologi yang sedang berlari kencang pada era ini, karena dengan demikian kita pun akan ikut berlari menyongsong masa depan.

Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb

NON STANDART

STANDART INTER"NASI"ONAL
Kisahnya dimulai saat Diah dan Ayu sedang mengobrol bersama di dalam kelas saat istirahat. Tiba - tiba bel berbunyi dan Bu Helly yang akan mengajar pun masuk. Sesumpek apapun pelajaran Bu Helly, Diah dan Ayu akan mendengar tanpa mencatat. Di akhir jam pelajaran. "Anak - anak, sebentar lagi sekolah kalian akan diubah menjadi Sekolah bertaraf internasional.maka dari itu, ibu minta kalian dapat berbahasa inggris fasih dan lancar untuk dipakai di kehidupan sehari - hari. Mengerti?" kata Bu Helly. Akhirnya bel tanda pelajaran Bu Helly selesai dan saatnya pelajaran Bu Shinta. Lima menit, Sepuluh menit. Bu Shinta belum juga datang. Ketua kelaspun mencari Bu Shinta dan dapat jawaban dari guru lain bahwa suami Bu Shinta sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Ketua kelas segera menuju ke kelas. Sesampainya dikelas. "Teman - teman, Bu Shinta gak masuk." Kata Ketua kelas muram. Sesaat semua diam. Satu kelas saling memandang satu sama lain. Tiba - tiba "Horeeeeeeee!!!!!!" Semua bersorak sambil berjingkrak. Sambil mengisi waktu yang kosong, Diah dan Ayu bercanda bersama. Mereka adalah sahabat serta teman sebangku yang kompak. "Yu, kita terapkan bahasa inggris yuk!" ajak Diah. Ayu mengangguk setuju. Ayu yang agak lemot mikirnya ini tiba - tiba berkata "buat apa, di?." , "Ya ampun Ayu, tadi kan dibilangin sama Bu Helly, sekolah kita sebentar lagi jadi standar internasional ni..." jawab Diah sambil menghela nafas. Diah pun memulai percakapan. "Good afternoon, Ayu. Have you finished your homework?" kata Diah. Ayu terkejut dan berpikir sampai mengerutkan keningnya. Bingung nya terlihat jelas dari bibirnya yang merengut ke arah kiri. Diah tertawa geli melihat sahabatnya yang "telmi" itu. Tiba - tiba Ayu berkata sambil menampilkan wajah sumringah "Good afternoon, Diah. Homework Ayu finished. Kalo homework Diah? how?" . Sejenak Diah meminta pengulangan kata - kata tersebut. Namun masih kurang jelas. Akhirnya Diah meminta Ayu menulisnya. Belum saja Ayu memberi tanda titik di tulisannya, Diah yang membacanya sudah tertawa ngakak hingga seisi kelas mendengarnya.Ayu yang heran dan bingung hanya bengong menampilkan wajah anehnya.Pulang sekolah, Diah dan Ayu mampir dulu ke warung nasi Mbak Tika yang nggak jauh dari sekolah mereka. Mereka makan siang bersama dengan nasi goreng buatan Mbak Tika. "Mbak, tadi lucu deh. Waktu pelajarannya Bu Shinta, kan bu Shintanya gak ada. Kita main percakapan bahasa inggris....," Diah menceritakannya begitu jelas hingga Mbak Tika ikut ngakak bersama Diah. Mbak Tika seorang tamatan SMP disekolah yang sama dengan Diah dan Ayu. Ia tamat di SMP karena harus mengurus adik - adiknya karena sang ibu menjadi TKI di Taiwan,sedangkan ayahnya telah meninggal dunia. Mbak Tika hanya berbeda 3 tahun dari Diah dan Ayu. Mbak Tika selalu meminta pengalaman mereka seharian bersekolah kepada Diah dan Ayu saat mereka mampir untuk makan. Tiba - tiba mbak Tika bertanya " Ayu, kalau bahasa inggrisnya nasi goreng itu, apa?" . "Ah, itu mah gampang Mbak, nenek Ayu juga tau." Jawab Ayu sok tau. Diah balik bertanya, "Emang apaan, Yu?. "Hmmm...Rice goreng!" Jawab Ayu. Sentak Diah dan Mbak Tika kembali tertawa ngakak. Kali ini lebih keras dari sebelumnya. Ayu pun marah dan cemberut. "Kok diketawain sih! emang salah apa?" kata Ayu membentak. Diah yang masih sakit perut karena tertawa terlalu banyak menenangkan Ayu. "Ayu, Rice emang bahasa inggrisnya nasi, kamu betul sih." kata Diah. "Trus, berarti Ayu betul donk. Kok diketawain sih?Aneh ni kalian." Bela Ayu sambil membentuk garis miring di dahinya dengan jarinya. Diah dan Mbak Tika tidak terima dibilang aneh plus 'sinting', jadi mereka mencubit pipi Ayu. "Eh, kok malah cubit - cubit sih!Ayu tanya, yang salah itu apa?" tanya Ayu marah. Tiba - tiba wajah Diah dan Mbak Tika merah "GORENG ITU BAHASA INGGRISNYA FRY, AYU! KALO NASI GORENG ITU FRIED RICE!!!!!!" Teriak Diah dan Mbak Tika marah. Ayu yang merasa salah segera menaruh uang lima ribuan di atas meja sambil mengambil ancang - ancang untuk kabur dari amukan Diah dan Mbak Tika. Kaburrrr!!! "Heh, jangan kabur kamu Ayu!" Teriak Mbak Tika. "Kemari kamu Ayu!!!" terik Diah menyambung teriakan Mbak Tika. Ayu lari terbirit - birit sambil direnteti teriakan dari Diah dan Mbak Tika. Ckckck...Ayu, Ayu...(geleng - geleng)

Kamis, 07 Oktober 2010

PEMROGRAMAN BERORINTASI OBJEK

1.Sebutkan komponen - komponen yang terdapat dalam Java Development Kit!
Jawab:
komponen JDK adalah sebagai berikut :
a. Bin Compiler (Javac)
b. Interpreter (Java)
c. Applet Viewer (appletviewer)
d. Applet Viewer (appletviewer)
e. Java Class Library (Jcl)
f. Header dan Stub Generator (Javah)
g. Java Documentation (Javadoc)

2.Apa yang dimaksud dengan Token dan Identifier?
Jawab:

a. Token adalah elemen terkecil di program yang masih memiliki arti.
b. Identifier adalah token yang merepresentasikan nama sesuatu. sesuatu tersebut adalah Variabel, atau Konstanta, atau Method, atau Kelas, atau Package, atau Interface.

3.Sebutkan kegunaan dari Operator, Separator, Keyword Break dan Keyword Continue!
Jawab:

a. Kegunaan Operator adalah untuk melakukan komputasi terhadap satu / dua objek data. Operan yang dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim method.
b. Kegunaan Separator adalah menginformasikan ke compiler java mengenai adanya kelompok kode program.
c. Kegunaan Keyword break yaitu untuk keluar dari kendali percabangan switch, dan untuk keluar dari kendali perulangan.
d. Kegunaan Keyword continue adalah untuk lompat ke perulangan berikutnya. Baris-baris program setelah keyword continue dalam blok perulangan saat itu berarti diabaikan.

4.Buatlah program yang menampilkan tulisan: BELAJAR JAVA MEMANG MUDAH JIKA DILAKUKAN DENGAN TEKUN
Jawab:

class Latihan1 {
public static void main(String args[]) {
System.out.println("BELAJAR JAVA MEMANG MUDAH JIKA DILAKUKAN DENGAN TEKUN");
}
}

5.Buatlah contoh program lain yang menggunakan Keyword Break dan Continue!
Jawab:

a.Keyword Break

class okky1 {
public static void main (String ergs []) {
for (int i=0; i<10; i++) {
if (i == 5) {
break ;
}
System.out.println("baris ke-" + i) ;
}
System.out.println("Statement setelah blok pengulangan") ;
}
}

OUTPUT:

baris ke-0
baris ke-1
baris ke-2
baris ke-3
baris ke-4
Statement setelah blok pengulangan

b.Keyword Continue

class okky2 {
public static void main(String args[]) {
for (int count = 1; count <= 10; count++) {
if (count >= 6 & count <=8)
continue;
System.out.println(count);
}
}
}

output :

1
2
3
4
5
9
10

Selasa, 05 Oktober 2010

FUNGSI , RAGAM DAN LARAS BAHASA INDONESIA

Pengertian Bahasa :

* Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.

* Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.

Fungsi Bahasa dalam masyarakat :

1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.

Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :

1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).

Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah proklamasi kemerdekaan indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste. Bahasa Indonesia berposisi sebagai bahasa kerja.

Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa melayu. Dasar yang dipakai adalah ragam bahasa melayu riau. Dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya sumpah pemuda 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Laras bahasa adalah :

Ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. Banyak sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara mereka. Definisi dan kategorisasi laras bahasa pun berbeda antara para ahli linguistik. Salah satu model pembagian laras bahasa yang paling terkemuka diajukan oleh Joos (1961) yang membagi lima laras bahasa menurut derajat keformalannya, yaitu (1) beku (frozen), (2) resmi (formal), (3) konsultatif (consultative), (4) santai (casual), dan (5) akrab (intimate).

Selasa, 13 April 2010

teori organisasi umum

Apa yang menjadi factor utama penggerak kegiatan ekonomi dan bagaimana

kegiatan suatu perekonomian dapat berkembang?

Jawab :

Factor utama penggerak kegiatan ekonomi meliputi :

· - Kebutuhan ekonomi, sifatnya tidak terbatas

· - Kelangkaan (scarcity), ketersediaannya terbatas

· - Pilihan (Alternatif), penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu

· - Konsep ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need), dan keinginan (want).

Kegiatan suatu perekonomian dapat berkembang bilamana didasarkan karna adanya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi disuatu Negara. Disetiap Negara tentu tidak akan sama perkembangan ekonominya. Missal, pada Negara maju dan berkembang.

2. Anda mempunyai anggaran sebesar Rp. 300.000 setiap bulan, sementara anda mempunyai bermacam-macam kebutuhan untuk hidup anda selama satu bulan. Anda harus menentukan secara cermat penggunaan anggaran yang anda miliki agar kebutuhan anda dalam satu bulan dapat dipenuhi secara optimal. Dalam konteks ini, mana yang termasuk dalam kelangkaan sumberdaya dan mana yang termasuk usaha mengelola sumberdaya yang langka secara efisien ?

Jawab :

Yang dimaksud kelangkaan ialah, kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan hidup kita sehari – hari dalam sebulan., dan kenapa disebut langka, karna dalam sebulan kita hanya dianggarkan sebesar Rp. 300.000,- sedangkan kebutuhan hidup kita bermacam – macam sehingga mungkin banyak, dari beberapa kebutuhan kita yang tidak tercukupi atau terbeli. Dalam kehidupan sehari- hari kita harus cermat memisahkan mana kebutuhan pokok dan mana yang bukan, sehingga kita bisa dengan mudah mengelola anggaran yang ada secara efisien.

3. Sebulan perusahaan memanfaatkan sumber air alam untuk menghasilkan air minum kemasan. Perusahaan yang memproduksi air minum kemasan ini termasuk satu-satunya perusahaan ada di pasar. Perusahaan tersebut menentukan harga air minum kemasan yang dihasilkan dan ia memperoleh keuntungan. Perusahaan lain yang memproduksi air minum kemasan bermunculan karena perusahaan yang terdahulu mampu menciptakan keuntungan. Perkembangan perusahaan air minum kemasan memberikan sumbangan (kontribusi) kepada produksi nasional (pendapatan nasional). Di samping itu, munculnya perusahaan yang memproduksi air minum kemasan ini akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Dalam konteks ini, mana yang termasuk pembahasan ekonomi mikro dan mana yang termasuk dalam pembahasan ekonomi makro.

Jawab :

- yang termasuk ekonomi mikro yaitu perusahaan yang menentukan harga air kemasan tersebut, dan munculnya perusahaan yang lain yang memproduksi air kemasan karena keuntungan dari perusahaan terdahulu, sedangkan

- yang termasuk ekonomi makro yaitu perkembangan perusahaan memberikan sumbangan(kontribusi) pada produk nasional (pendapatan nasional) dan munculnya perusahaan yang memproduksi air minum kemasan ini akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

4. Pada perkembangan berikutnya cangkul yang digunakan petani untuk mengolah tanah sudah dirasa tidak cocok lagi. Petani membutuhkan alat pengolah tanah yang dapat bekerja secara cepat dan menggunakan tenaga manusia semakin sedikit. Dalam konteks ini, mana yang menggambarkan perkembangan peradaban manusia yang dapat menciptakan kebutuhan manusia. Kemudian, jelaskan perkembangan kebutuhan manusia akan mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi.

Jawab :

Cangkul yang digunakan oleh petani saat ini, sudah tidak cocok lagi. Para petani membutuhkan alat pengolah tanah yang lebih canggih dan bisa bekerja dengan cepat dan menggunakan sedikit tenaga manusia. Meningkatnya kebutuhan manusia pasti juga akan membawa akkibat pada berkembangnya kegiatan ekonomi, yang diikuti dengan perkembangan teknologi, seperti jual beli barang. Contoh tersebut bisa dikatakan juga dengan mulai berkembangya kegiatan ekonomi.

5. Seorang petani menggarap sebidang tanah yang ia miliki bersama 2 orang anaknya. Petani tersebut memutuskan untuk menanam jagung dengan cara yang sangat tradisional, yakni mengolah tanah dengan menggunakan cangkul. Dalam proses produksi ini kegiatan mana yang menggunakan sumberdaya alam, sumberdaya manusia (petani) dan sumberdaya modal.

Jawab :

· Sumber Daya Modal, yaitu benih jagung dan cangkul.

· Sumber Daya Alam, yaitu tanah

· Sumber Daya Manusia (petani), yaitu tenaga kerja petani dan kedua anaknya.

6. Seorang petani memiliki sebidang tanah dan memutuskan lahan tersebut akan ditanami jagung. Pengolahan tanah, penanaman bibit, perawatan dan memetik hasil (panen) menggunakan cara tradisional. Banyaknya bibit yang ia gunakan diperkirakan akan menghasilkan jagung sebanyak 1 ton. Jagung hasil produksi tersebut akan dijual kepada pembeli di pasar-pasar tradisional. Dalam konteks ini, mana yang termasuk masalah what, how dan mana yang termasuk masalah for whom?

Jawab :

· What, yaitu apa yang akan ditanam oleh petani pada sebidang tanah miliknya?

· How, yaitu bagaimana cara pengolahan tanah, penanaman bibit, perawatan, dan pemetikan hasil (panen) nya?

· For Whom, yaitu kepada siapa petani akan menjual hasil produksi (panen) ?

7. Sebuah Negara mengelola perekonomiannya dengan menguasai sebagian besar sumberdaya ekonomi yang dimiliki Negara tersebut. Perusahaanperusahaan yang terdapat di Negara tersebut sebagian besar merupakan perusahaan Negara yang berfungsi mengatur sebagian besar masalah konsumsi, produksi dan distribusi di Negara tersebut. Menurut anda, perekonomian tersebut menganut system ekonomi apa?

Jawab :

Sytem ekonomi monopoli, karna perusahaan – perusahaan yang ada di Negara tersebut dikuasai oleh pemerintahan, dimana pemerintah mengatur segala jenis konsumsi, produksi dan distribusi. Laba yang dihasilkan juga akan akan sepenuhnya masuk dalam kas pemerintahan.

8. Manusia memerlukan oksigen (O2) untuk hidup. Manusia dapat memperoleh oksigen di udara bebas. Pada saat seseorang sedang sakit, orang tersebut tidak mampu memanfaatkan (mengambil) oksigen yang terdapat dalam udara bebas. Namun harus melalui alat Bantu (tabung oksigen). Dalam konteks ini, mana oksigen yang merupakan barang bebas dan mana oksigen yang merupakan barang ekonomis.

Jawab :

· Barang bebas, manusia bisa mennghirup oksigen secara bebas di udara dan tidak dibatasi.

· Barang ekonomis, seorang pasien yang sakit, dia harus membayar oksigen yang harus dia hirup karna dia hanya bisa menggunakan tabung oksigen untuk bernafas,

9. Sebuah perusahaan melakukan penelitian pasar. Hasil penelitian memberi informasi bahwa pasar membutuhkan 100 ribu unit computer lebih banyak daripada jumlah computer yang mampu tersedia saat ini setiap tahun. Perusahaan tersebut memutuskan akan memproduksi 100 ribu unit computer setiap tahun dengan target pembelinya adalah mahasiswa. Computer dibuat dengan menggunakan lebih banyak sumberdaya modal (padat modal). Dalam konteks ini, mana pasar yang mampu memecahkan masalah ekonomi what, how dan for whom?

Jawab :

· What, yaitu pasar membutuhkan 100 ribu unit computer lebih banyak dari jumlah computer yang mampu tersedia di pasaran tiap tahun.

· How, yaitu perusahaan akan memproduksi 100 ribu unit computer.

· For Whom, yaitu target pembelinya adalah mahasiswa.

10. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh skedul berikut ini:

Harga X 5 10 15 20 25

Jumlah X yang diminta 90 80 70 60 50

Gambarkan kurva permintaan terhadap barang X berdasarkan harga dan jumlah barang X yang diminta seperti pada skedul permintaan terhadap barang X di atas.

Jawab :

Skedul Permintaan;

Harga X


5


10


15


20


25

Jumlah X


90


80


70


60


50

Kurva permintaan

11. Penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh skedul berikut ini:

Harga X 5 10 15 20 25

Jumlah X yang ditawarkan 10 20 35 50 65

Gambarkan kurva penawaran terhadap barang X berdasarkan harga dan jumlah barang X yang diminta seperti pada skedul penawaran terhadap barang X di atas.

Jawab :

Skedul penawaran;

Harga X


5


10


15


20


25

Jumlah X


10


20


35


50


65

Kurva penawaran

12. Permintaan dan penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh skedul

berikut ini;

Harga X 5 16 22 26 30

Jumlah X yang diminta 90 68 56 48 40

Jumlah X yang ditawarkan 5 38 56 68 80

Gambarkan kurva permintaan dan kurva penawaran terhadap barang X berdasarkan harga dan jumlah barang X yang diminta dan yang ditawarkan seperti pada skedul permintaan dan penawaran terhadap barang X di atas.

Jawab :

Skedul Permintaan dan Penawaran

Harga X


5


16


22


26


30

Jml diminta


90


68


56


48


40

Jml ditawarkan


5


38


56


68


80

Kurva permintaan dan penawaran

13. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan: Q = 100 – 2P. Gambarkan kurva permintaan terhadap barang X berdasarkan persamaan permintaan tersebut.

Jawab :

Q=100-2P

-2P=-100

P=-100/-2

P=50

14. Penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan: Q = 3P – 10.

Gambarkan kurva penawaran terhadap barang X berdasarkan persamaan

penawaran tersebut?

Jawab :

15. Permintaan dan penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh

persamaan; Q = 100 – 2P dan Q = 3P – 10. Gambarkan kurva permintaan dan kurva penawaran terhadap barang X berdasarkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran tersebut?

Jawab :

16. Permintaan dan penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan; Q = 100 – 2P dan Q = 3P -10. Tentukan harga dan jumlah barang keseimbangan terhadap barang X.

Jawab :

Q = 100 – 2p = 3p – 10

3p – 10 +2p – 100 = 0

5p = 110

P = 22 ( nilai keseimbangan kurva tersebut)

100 – 2p = 0

100 – 2 (22) = 0

100 - 44 = 66 ( nilai q1 )

3p -10 = 0

3(22) – 10 = 0

66 -10 = 56 ( nilai Q2 )

17. Permintaan dan Penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan;Q= 100 – 2P dan Q = 3P – 10. Jika harga yang terjadi di pasar adalah 25, apa yang terjadi di pasar (excess supply atau excess
demand)? Tentukan jumlah kekurangan atau kelebihan barang di pasar pada harga 25 tersebut?

Jawab :

Yd = 25 (100-2p)

Yd 2500 – 50p

2500 – 50p = 50p

100p = 2500

P = 25

Jadi Yd 2500 – 50p

= 2500 – 50(25)

=2500 - 1250

=1250 ( jumlah kelebihan barang )

Ys = 25 ( 3p – 10)

Ys 75p – 250

75p – 250 = 75p

150p =250

P = 1,67

Jadi Ys 75p – 250

75 ( 5 )- 250

= 375 -250

= 125 (jumlah kekurangan barang )

18. Permintaan dan penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan:Q= 100 – 2P dan Q = 3P – 10. Jika harga yang terjadi di pasar adalah 15, apa yang terjadi di pasar (excess supply atau excess
demand)? Tentukan jumlah kekurangan atau kelebihan barang di pasar pada harga 15 tersebut?

Jawab :

Yd = 15 (100-2p)

Yd 1500 – 30p

1500 – 30p = 30p

60p = 1500

P = 25

Jadi Yd 1500 – 30p

= 1500 – 30(25)

=1500 -750

=750 ( jumlah kelebihan barang )

Ys = 15 ( 3p – 10)

Ys 15p – 150

15p – 150 = 15p

30p =150

P = 5

Jadi Ys 15p – 150

15 ( 5 )- 150

= 75 -150

= -75 (jumlah kekurangan barang )

19. Salah satu campur tangan pemerintah dalam perekonomian adalah dengan mengeluarkan kebijakan harga dasar (floor price) dan harga tertinggi (ceiling price). Jelaskan tujuan pemerintah menentukan harga dasar dan harga tertinggi tersebut?

Jawab :

Tujuan pemerintah jelas, agar bisa mengendalikan keseimbangan pasar. Harga dasar adalah harga eceran yang ditetapakan pemerintah karna melimpahnya penawaran barang terebut dipasar, sedangkan harga tertinggi ditetapakan karna dengan menurunnya penawaran barang dipasar, pemerintah melakukan operasi.

20. Pada suatu perekonomian, pemerintah melakukan kebijakan harga dasar dan harga maksimum terhadap barang X. apa yang akan dilakukan pemerintah jika pada saat tertentu dimana (a) harga barang X yang terjadi di pasar pada tingkat di bawah harga dasar? (b) harga barang X yang terjadi di pasar pada tingkat di atas harga tertinggi.

Jawab :

– apabila harga barang (x) yang tejadi dipasar pada tingkat dibawah harga dasar maka pemerintah membali barang (x) tersebut dengan harga dasar.

Rabu, 17 Februari 2010

tipe seperti apakah anda

Pekerja

Saya lebih seneng mengerjakan sesuatu yang saya butuhkan sendri karena dengan begitu secara langsung akan merasakan puas atau tidaknya terhadap hasil pekerjaan tersebut , setidaknya bisa menilai sendiri sampai dimana kemampuan saya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tapi tidak menutup kemungkinan untuk selalu meminta pendapat dari orang-orang yang ahli dibidangnya untuk suatu tolak ukur kemampuan. Dalam hal ini saya juga sering kali berkomunikasi dengan beberapa orang untuk memberikan atau mengoreksi hasil kerja saya.

Menurut saya pekerja bukan berarti orang yang pintar dalam segala bidang , justru dengan rasa ingin tau tentang suatu hal seorang pekerja itu dapat menentukan sendiri langkah apa yang akan ia ambil untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan kemampuan yang ia miliki.