Jumat, 23 Maret 2012

KODE ETIK PROFESI GURU DAN DOSEN

"Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dari sudut UU kepegawaian jelas tidak menkhususkan untuk guru, karena yang diatur adalah pegawai pemerintah (PNS) sedangkan dari sudut UU Ketenagakerjaan juga akan sangat sulit karena penyelenggara pendidikan adalah yayasan. Sehingga guru tidak dapat dikatagorikan sebagai tenaga kerja atau buruh. Bisa dikatakan sebelum UU Guru dan Dosen disahkan, guru-guru tidak mempunyai payung hukum yang jelas. Yang memang mengatur segala sesuatu secara khusus yang menyangkut guru, seperti halnya dengan UU Tenaga Kerja dan UU Kepegawaian."


Menurut saya setiap profesi harus memiliki kekuatan hukum karena selain profesi yang mereka jalankan tidak mudah profesi tersebut juga turut membantu kesejahteraan masyarakat seperti halnya profesi seorang guru dan dosen. Oleh karena itu mereka harus memiliki hukum yang melindungi profesi mereka tersebut. 

KODE ETIKA PROFESI GURU DAN DOSEN

"Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dari sudut UU kepegawaian jelas tidak menkhususkan untuk guru, karena yang diatur adalah pegawai pemerintah (PNS) sedangkan dari sudut UU Ketenagakerjaan juga akan sangat sulit karena penyelenggara pendidikan adalah yayasan. Sehingga guru tidak dapat dikatagorikan sebagai tenaga kerja atau buruh. Bisa dikatakan sebelum UU Guru dan Dosen disahkan, guru-guru tidak mempunyai payung hukum yang jelas. Yang memang mengatur segala sesuatu secara khusus yang menyangkut guru, seperti halnya dengan UU Tenaga Kerja dan UU Kepegawaian."


Menurut saya setiap profesi harus memiliki kekuatan hukum karena selain profesi yang mereka jalankan tidak mudah profesi tersebut juga turut membantu kesejahteraan masyarakat seperti halnya profesi seorang guru dan dosen. Oleh karena itu mereka harus memiliki hukum yang melindungi profesi mereka tersebut.

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2010/03/02/uu-guru-dan-dosen/

Jumat, 13 Januari 2012

STORYBOARD

Add caption

TUGAS 2. Perkembangan telematika

Tugas 2. Jelaskan perkembangan telematika 2011

Jawab : Perkembangan telematika saat ini terlihat sangat pesat, mengapa saya katakan sangat pesat karena ditahun 2011 ini saja banyak sekali gedget atau alat informasi yang bermunculan dan berlomba-lomba memasuki pasar.

Hal ini juga didasari oleh masyarakat kita yang mulai menyadari dan mengerti apa itu telematika. bahkan alat-alat telamatika itu sendiri terkadang keluar dari fungsinya yang awalnya memberikan informasi atau mempermudah komunikasi namun kini banyak alat telematika yang bermunculan hanya untuk sekedar menyajikan games. Alat-alat telamtika juga kini tidak hanya dapat digunakan oleh orang dewasa saja tetapi anak-anak juga dapat menggunakannya bahkan memilikinya.


TUGAS 1. LINGKUNGAN TELEMATIKA

Tugas 1. Jelaskan cara memahami kebutuhan lingkungan telematika

Jawab :
  • Layanan informasi, menggabungkan suatu sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak, misalnya : internet service.
  • Layanan keamanan, memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantauu dan memberikan informasi bila ada ssesuatau yang berjalan atau beroperasi tidak serharusnya, contohnya : navigation assistant.
  • Layanan context-aware dan event-base, atau kemampuan sistem yang dapat memahami user, network dan lingkungan. Dengan pemahaman tersebut dapat dilakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan user.
  • Layanan perbaikan sumber, atau layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan.



Tulisan 4. CLIENT SERVER

Tulisan 4. CLIENT SERVER

Arsitektur Client-Server Telematika
Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi)

Dibagi dalam 2 bagian Arsitektur yaitu :
Arsitektur Client Side
Merujuk pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi eksekusi client dan contoh dari sisi penyimpanan pada client adalah cookie.

Karakteristik :
- Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan menerima balasan.
- Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.

Arsitektur Server Side
Pada server side, ada sebuah server Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan standar metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang mempunyai tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi.

Karakteristik :
- Menunggu permintaan dari salah satu client.
- Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data yang diminta oleh client.
- Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
- Jenis-jenisnya : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server

Tulisan 3. SECURITY TELEMATIKA

Tulisan 3. SECURITY TELEMATIKA

Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini untuk memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :

* Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
* Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
* Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain
* Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.

Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :
1. Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
2. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
3. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
4. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Pengaturan tentang alur komunikasi dan operasi yang terjadi meliputi berbagai aspek, yaitu :
a. Operational procedures and reponsibilities.
b. System Planning and acceptance.
c. Protection against malicious software.
d. Housekeeping
e. Network Management.
f. Media handling and security.
g. Exchange of Information and software.